Wahai hatiku ...
Berat mungkin
bagimu untuk menjauhi apa yang membuatmu nyaman dan bahagia. Menjalani sebuah
fase yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya memang sebuah hal yang berat
sekali untuk dilakukan, menjadikannya sebagai sebuah ketidak adilan yang harus
diterima atau menjadi sebuah kisah yang sulit untuk dibayangkan.
Kau selalu
bergetar setiap kali mendengar namanya, menitikkan air mata kala rindu terlalu
dalam terhujam, mendekap apapun yang sekiranya dapat mengingatkan kepadanya,
setiap malam aku tau kau demikian, hatiku..
Ingatkah kau
saat dia menghibur perasaanmu, memberimu sejuta rasa sayang yang menenangkan,
kejutan sederhana yang selalu membekas di ingatan, pelajaran-pelajaran hidup
yang dilalui bersama, lagu yang kalian nyanyikan bersama, usaha dan perjuangan
untuk tetap melihat satu sama lain tersenyum? Ingatkah itu? Masih sangat segar
di ingatanmu bukan..
Kini, kau harus sedikit
bersabar, menerima dan menahan apa yang kau rasakan, kau impikan dan kau ingin
sampaikan. Keadaan sedikit berubah saat dia menginginkan kau untuk memaknai
hubungan adalah sebuah komitment. Hatiku.. mempercayai hal itu memang tidak mudah, kau hanya
sebuah perasaan dari manusia biasa yang jauh dari kata sempurna, apapun bisa menjadi
sebuah kesalahan dan sumber ketidakpuasan, hanya berbekal komitment dan
kepercayaanlah kau bisa melaluinya hatiku..
Sudahlah..jangan
mengangis hatiku, itu hanya membuatku semakin berat untuk melaluinya, tak perlu
menangisi hal ini, lihat saja, buktinya kau bisa 4 hari ini melalui situasi ini
dengan tetap tersenyum. Kau sangat kuat hatiku, ikhlaskanlah dan percayalah
bahwa sikap ini adalah yang terbaik yang Allah tunjukkan kepada umat Nya,
menuntunmu keluar dari lembah kemaksiatan yang bisa saja menyerang kalian kapanpun,
hatiku.. bersabarlah..kau tidak berubah,,kau tetap mencintainya, menyayanginya
dan menunggunya datang di waktu yang sangat tepat.
Hatiku,
nikmatilah hari-hari mu..ada kawan, keluarga, dan pekerjaan atau kesibukan yang
akan selalu mengisi hari-harimu, membuatmu menjadi hati yang kuat, bijaksana
dan siap untuk bertemu dengan dia. Ketahuilah hatiku...dia dengan hatinya
sedang melakukan hal yang sama, mengupayakan agar dia pantas saat menemuimu
kelak, menahan dari godaan saat kau jauh, menumpuk kerinduan yang tidak
terhingga untuk terus menggetarkan hatinya. Sama bukan? Kau tak perlu merasa
berjuang sendiri..dia sama denganmu, dan aku, lihatlah aku. Aku akan selalu
tersenyum untukmu..agar kau tak tampak rapuh dengan semua perjuanganmu, aku
akan membawamu ke berbagai kegiatan agar kau tak kesepian, aku.,aku akan selalu
melihat fotonya untukmu jika kau rindu, dan aku...aku akan selalu berusaha
untuk melihatnya dari jauh..agar kau bisa melihatnya, melihat bagaimana
wajahnya sekarang, sudah panjangkah rambutnya, bertambah buncitkah dia, atau
mungkin kau ingin melihat apa yang dia kenakan di hari itu? Tenang saja
hatiku..aku adalah orang yang tidak mudah menyerah untuk membahagiakanmu..aku
akan selalu berusaha melakukan semua itu, asal satu hal yang kau harus lakukan.
Percayalah. Percaya bahwa dia adalah orang yang bisa kau percaya..itu akan
sangat membahagiakanmu..
Hatiku...