Kita tak sedang berjalan di mall
Menonton film di bioskop
Atau bertamasya di taman hiburan
Kita hanya duduk berdua..
Sederhana saja, aku lebih ingin seperti ini
Memainkan senar-senar gitar
Kau mengajariku agar tak perlu terlalu keras
menekan agar senar ini berbunyi
Cukup menyentuhkan jariku dengan tepat agar
terlantun melodi yang merdu
Kau mengajariku agar tak membiarkan nada
sumbang muncul
Putarlah kemudi senar dan sesuaikan dengan
nadaku
Kau mengajariku bahwa tak semua senar harus
aku petik agar terdengar nyaring
Petik saja senar yang tepat agar bunyinya pas
Kau memberitahuku bahwa jariku akan sakit saat
menekan senar
Dan kau bilang, sakitnya akan hilang jika
aku terbiasa memainkan gitar
Mengulang setiap nadaku yang salah dan terus
mengulangnya hingga benar
Kau kadang geram melihatku mengulang nada
sumbang
Kau kadang tersenyum memperhatikanku yang
girang saat berhasil melantunkan satu nada
Bahkan kau kadang gemas saat aku mengeluh atau
berdendang pelan
Kau mulai mengajariku bagaimana merasakan
nada, mendengarnya dengan hati
Mencari nada yang tepat untuk satu lagu
Merasakan setiap makna petikan gitar,
Tak selalu datar, nyaring atau sumbang
Tapi itulah lagu yang indah, tak selalu
sempurna tapi tak membiarkan kekurangan itu kosong
Setiap nada adalah melodi kehidupan
Yang berisi tekanan dan petikan senar hingga jadi irama kita